
“Awalnya, contra flow diprediksi akan mengurangi 20 persen kemacetan, namun fakta di lapangan justru terjadi pengurangan kepadatan kendaraan yang signifikan sampai 29 persen,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada SP, Senin (21/5).
Menurut Rikwanto, evaluasi pelaksanaan jalur berlawanan arus terus dilaksanakan, antara lain melalui perpanjangan contra flow hingga dua kilometer. Jarak arah itu mulai Cawang Jakarta Timur sampai arah Tegal Parang.
Pembagian jalur tersebut otomatis mempercepat waktu jarak tempuh pengendara di jalan tol saat menuju tujuan menjadi singkat.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Kombes Pol Sigit Nurmantyas mengatakan, untuk mendukung kelancaran contra flow telah dilakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memasang rambu-rambu dalam jumlah banyak.
Menurut Sigit, penambahan rambu selain bagian kelengkapan pendukung lalu lintas juga mempermudah terutama pengguna jalan agar lebih cepat dan akurat melanjutkan perjalanan. “Petugas juga dimaksimalkan untuk mengamankan sejumlah titik jalan yang rawan kemacetan,” ujar Sigit.
Sigit menambahkan, Polda Metro selain terus mengawal contra flow sekaligus mengkaji sejumlah ruas jalan arteri yang langganan macet parah.
Sumber : SuaraPembaruan.Com