Singkil, (Analisa). Pembangunan jalan Singkil-Kuala Baru, Aceh Singkil menuju Buluhseuma, Aceh Selatan, menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Aceh Singkil tahun 2013 yang dijadikan acuan dalam Musrenbang rencana kerja pemerintah kabupaten (RKPK) dan rencana kerja (Renja) SKPK Tahun 2013, di Gedung Serbaguna Singkil, Rabu (14/3) .Bupati Aceh Singkil Drs H. Khazali diwakili Sekdakab Drs HM. Yak’ub KS, MM ketika membuka Musrenbang mengatakan, pembangunan ruas jalan tersebut telah menjadi skala prioritas sejak masa kepemimpinan Khazali bersama Alm. Makmursyah Putra, namun belum terlaksana pembangunannya.
Ruas jalan ini dinilai sangat penting dalam rangka memperpendek jarak tempuh dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di dua wilayah tersebut.
Menurutnya, progres yang telah dicapai adalah dengan keluarnya izin dari Menteri Kehutanan dan telah dilakukannya nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Aceh Singkil dan BKSDA secara sistem kolaborasi.
Untuk itu, pihaknya telah memasukkan anggaran bagi pembangunan badan jalan Singkil-Kuala Baru dengan sumber dana Otsus Kabupaten Aceh Singkil dan APBA.
Upaya itu terus berlanjut untuk mempercepat proses pembangunan jalan dengan membuat surat kepada Bappeda Aceh dan anggota DPRA Dapil VII untuk menjadwalkan pertemuan bersama Tim Pemkab Aceh Singkil, Tim Pemkab Aceh Selatan, dinas terkait dari provinsi dan DPRA Dapil VII guna melakukan pembahasan rencana anggaran pembangunan ruas jalan tersebut.
Dikatakan, rencana itu diharapkan dalam waktu dekat dapat dilaksanakan walaupun bukan Khazali lagi sebagai Bupati Aceh Singkil. Dia mengharapkan rencana itu dapat dilaksanakan oleh bupati definitif periode 2012-2017.
Tiga Prioritas
Sementara tiga prioritas pembangunan Kabupaten Aceh Singkil tahun 2013 yang dijadikan acuan dalam Musrenbang RKPK dan Renja SKPK Tahun 2013 yaitu peningkatan perhubungan laut Singkil-Sinabang dan Gunung Sitoli, Nias. Penguatan implementasi rencana tata ruang wilayah kabupaten sebagai pondasi pembangunan dan penataan wilayah.
Penguatan perekonomian masyarakat dan investasi berbasis sektor unggulan berupa penetapan kawasan minapolitan di daerah pesisir pantai dan kepulauan. Pembangunan pelabuhan minyak kelapa sawit mentah (CPO), menggerakkan dan merangsang sektor swasta di bidang industri kelautan dan perikanan, pariwisata dan pertambangan dengan memberikan insentif dan kemudahan kepada calon investor.
Kemudian peningkatan kualitas pelayanan publik termasuk fasilitas umum seperti listrik, telekomunikasi dan air bersih. Dan upaya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan dan pariwisata.
Prioritas dimaksud, sebut bupati, harus diwujudkan melalui kerja keras, inovasi, koordinasi dan kerjasama dari setiap SKPK agar apa yang direncanakan nantinya dapat mengacu pada prioritas dimaksud. Melalui forum Musrenbang diharapkan apa yang disusun dan direncanakan bersama akan dapat dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan masing-masing SKPK.
Dijelaskan, secara garis besar ada empat isu strategis yang berkembang saat ini. Yaitu, masih terbatasnya jalur perhubungan dengan wilayah tetangga terutama jalur transportasi darat dan laut. Masih belum optimalnya penataan ruang wilayah kabupaten dan penguatan aktivitas sosial ekonomi masyarakat serta belum optimalnya pelayanan publik dan good governance.
Terkait pemilukada yang tahapannya sedang berjalan saat ini, Sekda kembali mengingatkan agar PNS di jajarannya menjaga netralitas sebagaiman aturan yang berlaku.
Acara tersebut dihadiri antara lain Ketua PN Singkil Syarip, SH, Kasdim 0109/ Aceh Singkil Mayor Ahmad Syukron, dan perwakilan muspida.
Sumber : AnalisaDaily.Com
Ruas jalan ini dinilai sangat penting dalam rangka memperpendek jarak tempuh dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di dua wilayah tersebut.
Menurutnya, progres yang telah dicapai adalah dengan keluarnya izin dari Menteri Kehutanan dan telah dilakukannya nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Aceh Singkil dan BKSDA secara sistem kolaborasi.
Untuk itu, pihaknya telah memasukkan anggaran bagi pembangunan badan jalan Singkil-Kuala Baru dengan sumber dana Otsus Kabupaten Aceh Singkil dan APBA.
Upaya itu terus berlanjut untuk mempercepat proses pembangunan jalan dengan membuat surat kepada Bappeda Aceh dan anggota DPRA Dapil VII untuk menjadwalkan pertemuan bersama Tim Pemkab Aceh Singkil, Tim Pemkab Aceh Selatan, dinas terkait dari provinsi dan DPRA Dapil VII guna melakukan pembahasan rencana anggaran pembangunan ruas jalan tersebut.
Dikatakan, rencana itu diharapkan dalam waktu dekat dapat dilaksanakan walaupun bukan Khazali lagi sebagai Bupati Aceh Singkil. Dia mengharapkan rencana itu dapat dilaksanakan oleh bupati definitif periode 2012-2017.
Tiga Prioritas
Sementara tiga prioritas pembangunan Kabupaten Aceh Singkil tahun 2013 yang dijadikan acuan dalam Musrenbang RKPK dan Renja SKPK Tahun 2013 yaitu peningkatan perhubungan laut Singkil-Sinabang dan Gunung Sitoli, Nias. Penguatan implementasi rencana tata ruang wilayah kabupaten sebagai pondasi pembangunan dan penataan wilayah.
Penguatan perekonomian masyarakat dan investasi berbasis sektor unggulan berupa penetapan kawasan minapolitan di daerah pesisir pantai dan kepulauan. Pembangunan pelabuhan minyak kelapa sawit mentah (CPO), menggerakkan dan merangsang sektor swasta di bidang industri kelautan dan perikanan, pariwisata dan pertambangan dengan memberikan insentif dan kemudahan kepada calon investor.
Kemudian peningkatan kualitas pelayanan publik termasuk fasilitas umum seperti listrik, telekomunikasi dan air bersih. Dan upaya peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan dan pariwisata.
Prioritas dimaksud, sebut bupati, harus diwujudkan melalui kerja keras, inovasi, koordinasi dan kerjasama dari setiap SKPK agar apa yang direncanakan nantinya dapat mengacu pada prioritas dimaksud. Melalui forum Musrenbang diharapkan apa yang disusun dan direncanakan bersama akan dapat dituangkan dalam bentuk program dan kegiatan masing-masing SKPK.
Dijelaskan, secara garis besar ada empat isu strategis yang berkembang saat ini. Yaitu, masih terbatasnya jalur perhubungan dengan wilayah tetangga terutama jalur transportasi darat dan laut. Masih belum optimalnya penataan ruang wilayah kabupaten dan penguatan aktivitas sosial ekonomi masyarakat serta belum optimalnya pelayanan publik dan good governance.
Terkait pemilukada yang tahapannya sedang berjalan saat ini, Sekda kembali mengingatkan agar PNS di jajarannya menjaga netralitas sebagaiman aturan yang berlaku.
Acara tersebut dihadiri antara lain Ketua PN Singkil Syarip, SH, Kasdim 0109/ Aceh Singkil Mayor Ahmad Syukron, dan perwakilan muspida.
Sumber : AnalisaDaily.Com
RSS Feed
