Dalam kegiatan tersebut, Menko Kesra didampingi Bupati Berau Makmur dan Wakil Bupati Ahmad Rifai, Ketua DPRD Elita, dan Directur Corporate Support Berau Coal Ferial Martifauzi.
PR Dept. PT Berau Coal Arief Hadianto menjelaskan bahwa hingga Januari 2013 ini sudah terbangun 12 unit rumah dan 6 unit rumah dalam tahap penyelesaian dan didukung dengan fasilitas air, listrik, sarana umum, sarana sosial serta lahan untuk perkebunan atau pertanian.
67 Unit Rumah di Meraang Untuk 318 Jiwa
Disamping program tersebut di atas, lanjut Arief, PT Berau Coal juga melakukan program resettlement di Meraang Kampung Tumbit Melayu untuk warga RT 8 dan 9 yang berjumlah 318 jiwa atau 82 KK.
Total unit rumah yang dibangun untuk warga RT 8 Meraang sebanyak 28 unit rumah dengan tipe yang sama dengan KM 2 Lati diatas lahan + 4,8 Ha, hingga Januari 2013 telah terbangun 9 unit rumah dan 19 unit rumah dalam tahap penyelesaian.
Sedangkan warga RT 9 Meraang akan menempati 39 unit rumah diatas lahan + 13 Ha, hingga Januari 2013 telah terbangun 6 unit rumah dan 33 unit rumah dalam tahap penyelesaian.
Telan Rp 30 Milyar
Setelah menempati unit rumah dari program resettlement, PT Berau Coal akan melaksanakan program pengembangan ekonomi berkelanjutan selama 2-3 tahun untuk para warga KM 2 Lati, dan RT 5 dan RT 10 Meraang.
Program resettlement untuk 2 wilayah ini Lati dan Meraang yang dianggarkan sebesar + Rp 30 Milliar guna membantu warga KAT KM 10 dan warga RT 8 dan 9 Meraang untuk mempermudah akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Sumber : MenkoKesra.go.id