"Kami siap merealisasikan dan mendukung perumahan buat buruh," jelas General Manager Perum Perumnas Regional IV Sugeng Saiful Rahman usai penandatanganan MoU Program Perumahan untuk Buruh dengan perwakilan pengurus sejumlah Serikat Pekerja dan Serikat Buruh di Bandung.
Acara tersebut berlangsung di kantor Perum Perumnas Regional IV, Jalan Suci, Kota Bandung, Selasa (22/5/2012).
Sugeng mengatakan, adanya program perumahan bagi buruh ini membantu target pembangunan rumah yang dibebankan kepada Regional IV. "Buruh itu 'kan masyarakat berpenghasilan rendah, tentu program ini sangat bagus. Jadi target kami tidak berat dan saling bantu dengan buruh untuk penyedian rumah," jelasnya.
Manajer Pemasaran Perum Perumnas Regional IV Setiawati menjelaskan kalau 2012 pihaknya memiliki target penjualan 1.200 unit rumah. Adanya pasar pekerja atau buruh ini, jelas dia, pihaknya terbantu untuk penyedian rumah bagi kalangan menengah bawah.
"Lahan yang kami miliki dan disiapkan untuk rumah para buruh itu di Soreang atau tepatnya dekat Polres Bandung. Bila nanti ternyat banyak buruh yang berminat, kami akan mencari lahan lagi untuk membangun rumah," ucap Setiawati.
Ditemui di tempat sama, Ketua DPW Serikat Pekerja Perum Perumnas Regional IV Satriawan menambahkan lahan pembangunan rumah khusu buruh di Soreang itu luasnya 8 hektare. "Luas lahan itu untuk 500 unit rumah bertipe 36. Rumah itu seharga 70 juta rupiah yang bisa diangsur selama 15 tahun. Atau bisa dicicil 500 ribu per bulan," tutur Satriwan.
Lebih lanjut Satriawan menerangkan, setelah MoU tersebut pihaknya bakal mendata para buruh yang berminat melalui kerjasama dengan Serikat Pekerja dan Serikat Buruh. Nantinya para buruh bisa mendaftar kepada masing-masing Serikat Pekerja dan Serikat Buruh. "Sehingga pada akhir 2012 nanti, 500 unit rumah itu terisi. Sistemnya, pesan terlebih dahulu, setelah rumah dibangun," paparnya.
Wakil Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kota Bandung M Sidarta menyambut baik MoU Perumahan Bagi Buruh yang dilakukan Perum Perumnas Regional IV.
"Kami menjadikan program rumah bagi buruh itu sebagai momentum menagih janji Presiden SBY saat menjelang May Day di Batam lalu. SBY berjanji memberikan empat hadiah buat buruh, salah satunya perumahan murah untuk buruh," jelas Darta di tempat sama.
Ia menambahkan, buruh di Indonesia jumlahnya sekitar 33 juta yang 30 persennya di Jabar. Hadirnya program rumah bagi buruh ini, sambug Darta, sangat membantu beban buruh berpenghasilan rendah. "Tapi kami berharap, pemerintah pun melalui APBN atau APBD memberikan subsidi. Itu juga terkait dengan janji SBY tadi," tutup Darta.
Sumber : Detik.Com