DEPOK – Tim Pembebasan Tanah (TPT) mengucurkan dana hingga Rp27 miliar, untuk membebaskan 47 bidang tanah seluas 1,02 hektare (ha) untuk keperluan pembangunan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) sesi II.
Ketua TPT Sugandhi mengatakan, pembangunan tol Cijago seksi dua akan dilaksanakan secara simultan. Target pembebasan lahan seksi dua tersebut, kata dia, pada Juli 2012. Hal tersebut dapat terlaksana jika tidak ada penolakan dari warga.
"Kami kembali membebaskan 47 bidang tanah seluas 1,02 ha, pada Juli 2012 pembebasan lahan seksi dua ini selesai. Mudah-mudahan tidak ada lagi warga yang menolak," ujarnya di Balaikota, Depok, Kamis (1/3/2012).
Sedangkan pengerjaan kontruksi, akan dilaksanakan pada Agustus 2012. Namun, dia tidak menyangkal kalau sampai saat ini masih ada warga yang menolak pembebasan. Kebanyakan dari mereka menginginkan TPT menaikan harga. "TPT tidak dapat menaikkan harga, harga yang diberikan TPT kepada warga saat ini merupakan harga yang sudah ditetapkan tim apraisal,” tegasnya.
Pada akhir Maret, tambahnya, TPT juga kembali membayarkan pembebasan 37 bidang tanah. Dengan dana mencapai Rp10 miliar. "Kita juga masih menunggu lagi pengajuan dari masyarakat," tutur Sugandhi.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Dudi Miraz meminta TPT segera melakukan pembayaran beberapa bidang lahan milik warga yang sudah bersedia dibebaskan. "Kita pemerintah tidak ingin melihat warga sengsara. Makanya kita mendorong agar TPT segera membayarkan lahan warga yang sudah mengajukan diri untuk dibebaskan," tandas Dudi.
Sumber : OkeZone.Com
Ketua TPT Sugandhi mengatakan, pembangunan tol Cijago seksi dua akan dilaksanakan secara simultan. Target pembebasan lahan seksi dua tersebut, kata dia, pada Juli 2012. Hal tersebut dapat terlaksana jika tidak ada penolakan dari warga.
"Kami kembali membebaskan 47 bidang tanah seluas 1,02 ha, pada Juli 2012 pembebasan lahan seksi dua ini selesai. Mudah-mudahan tidak ada lagi warga yang menolak," ujarnya di Balaikota, Depok, Kamis (1/3/2012).
Sedangkan pengerjaan kontruksi, akan dilaksanakan pada Agustus 2012. Namun, dia tidak menyangkal kalau sampai saat ini masih ada warga yang menolak pembebasan. Kebanyakan dari mereka menginginkan TPT menaikan harga. "TPT tidak dapat menaikkan harga, harga yang diberikan TPT kepada warga saat ini merupakan harga yang sudah ditetapkan tim apraisal,” tegasnya.
Pada akhir Maret, tambahnya, TPT juga kembali membayarkan pembebasan 37 bidang tanah. Dengan dana mencapai Rp10 miliar. "Kita juga masih menunggu lagi pengajuan dari masyarakat," tutur Sugandhi.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Dudi Miraz meminta TPT segera melakukan pembayaran beberapa bidang lahan milik warga yang sudah bersedia dibebaskan. "Kita pemerintah tidak ingin melihat warga sengsara. Makanya kita mendorong agar TPT segera membayarkan lahan warga yang sudah mengajukan diri untuk dibebaskan," tandas Dudi.
Sumber : OkeZone.Com
RSS Feed
