Ketua PHRI Sumbar Maulana Yusran mengatakan, Sumbar banyak memiliki potensi wisata yang bisa dikembangkan sehingga menjadi salah satu pilihan wisatawan mancanegara. Menurutnya, untuk dapat mencapainya pemerintah harus memulainya dengan membangun sarana, dan infrastruktur seperti bandara yang terhubung langsung dengan Negara lain.
“Kita harus mempunyai bandara yang terhubung langsung dengan Negara lain, seperti Singapur dan Malaysia. Wisatawan dari mancanegara tidak perlu lagi harus ke Jakarta dulu jika sudah memilki bandara tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pembangunan wisata tidak hanya membangun objek tapi juga membangun akses jalan. “Dengan berjalan wisatawan bisa mengenal potensi wisata tersebut,” lanjutnya.
Kemudian, Maulana Yusran mengatakan, tidak ada konsentrasi dalam pembangunan pariwisata selama ini, tapi seharusnya pembangunan objek wisata fokus pada satu tempat dan tidak setengah-setengah. Pengembangan wisata di mulai dari pembangunan infrastruktur pendukung, untuk dapat melakukan hal tersebut perlu adanya dukungan dari segara lini. Pembangunan yang tidak terfokus itu menurutnya dapat menyebabkan hasil dari pembangunan tersebut tidak terlihat.
“Jika pemerintah dapat menfokuskan pembangunan sektor pariwisata pada satu titik, maka kita akan segera memiliki pariwisata yang layak di banggakan. Dengan begitu, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan menambah penghasilan masyarakat di Sumbar,” ulasnya.
Kemudian, kata Maulana Yusran, dirinya optimis dengan potensi wisata Sumbar, kita komitmen memperbaikinya bersama-sama. Peran pemerintah sangat diperlukan dalam pengembangan pariwisata daerah, pemerintah itu tidak hanya walikota namun juga DPRD. DPRD harus memandang arah pembangunan ke depan, sebab walaupun walikota mengajukan tanpa didukung DPRD tidak akan tercapai.
“Dalam pembangunan, tidak hanya berdasarkan kemauan kepala daerah saja, namun juga membutuhkan persetujuan dari DPRD, sinergi antara kepala daerah dan legislatif dalam membangun suatu daerah juga sangat berperan penting, tanpa disetujui legislatif, tidak akan ada pembangunan, untuk itu kita sangat mengharapkan sinergi yang baik untuk pembangunan daerah. Peran Pemerintah dalam melakukan pembangunan Infrastruktur pariwisata sangat dibutuhkan, kita tidak menutup mata kalau Pembangunan tersebut sudah mulai terlaksana, namun pembangunan tersebut belum terfokus pada satu titik,” ujarnya.
Sumber : PadangEkspres