
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan hal ini menjadi kajian Indonesia dan Jerman yang menjadi menjadi co-chair di Study Group Financing for Investment.
"Mungkin dong (dana pensiun digunakan). Kan itu long time horizon untuk long term project," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/2).
Penggunaan dana pensiun, lanjutnya, akan lebih produktif jika digunakan dibandingkan hanya menjadi dana menganggur. Selain dana pensiun, beberapa skema pendanaan lain juga tengah dalam kajian. "Ya dana pensiun, soverign wealth fund, semua akses likuiditas yang ada kita coba kaji," tuturnya.
Seperti diketahui, OECD menyampaikan laporan analisis mengenai pengembangan instrumen alternatif pembiayaan dan insentif infrastruktur dan optimalisasi dana pensiun untuk mendukung pembiayaan infrastruktur jangka panjang.
Sementara itu, Financial Stability Board (FSB) akan berperan sebagai lembaga yang akan memonitor dampak reformasi regulasi keuangan terhadap arus pendanaan investasi jangka panjang.
Sumber : Merdeka.Com