Jakarta, GATRAnews - Jika Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Marto terpilih sebagai calon Gubernur Bank Indonesia, kursi Menkeu akan mengalami kekosongan. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai, sosok yang tepat sebagai pengganti Menkeu adalah figur yang mau membenahi infrastruktur.
"Kalau ingin jadi negara yang maju, infrastruktur harus dibangun dan edukasinya harus diperbanyak. Menkeu nanti harus bisa menumbuhkan serapan anggaran untuk pembangunan infrastruktur publik, seperti jalan raya dan pelabuhan," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi, Keanggotaan, Pemberdayaan Daerah dan Tata Kelola Perusahaan (OKP-TKP), Anindya Bakrie, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/3).
Selain itu, lanjut putra sulung pengusaha/politisi Aburizal Bakrie itu, Menkeu harus berpikir satu dua langkah ke depan, bahwa infrastruktur harus dibangun. "Jadi harus Menkeu yang mengerti bagaimana menyeimbangkan fiskal disiplin dan economic growth yang penuh pemerataan," jelasnya.
Meski demikian, presiden direktur Bakrie Telecom dan Visi Media Asia (yang membawahi ANTV, TVOne, danVIVAnews) itu belum bisa menyebutkan nama yang sekiranya pantas menjadi Menkeu. Menurutnya, yang terpenting adalah sosok yang bisa menjaga kestabilan ekonomi dan pemerataan usaha.
"Kita sih mendukung siapa saja yang penting bisa mendukung perekonomian lebih baik lagi," kata pria 38 tahun itu.
Seperti diberitakan, Dewan Perwakilan Rakyat telah menyetujui Agus Marto seagai calon Gubernur Bank Indonesia (BI). Pelaksanaan fit and proper test akan dilakukan pada 25 Maret 2013.
Sumber : Gatra
"Kalau ingin jadi negara yang maju, infrastruktur harus dibangun dan edukasinya harus diperbanyak. Menkeu nanti harus bisa menumbuhkan serapan anggaran untuk pembangunan infrastruktur publik, seperti jalan raya dan pelabuhan," kata Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Organisasi, Keanggotaan, Pemberdayaan Daerah dan Tata Kelola Perusahaan (OKP-TKP), Anindya Bakrie, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/3).
Selain itu, lanjut putra sulung pengusaha/politisi Aburizal Bakrie itu, Menkeu harus berpikir satu dua langkah ke depan, bahwa infrastruktur harus dibangun. "Jadi harus Menkeu yang mengerti bagaimana menyeimbangkan fiskal disiplin dan economic growth yang penuh pemerataan," jelasnya.
Meski demikian, presiden direktur Bakrie Telecom dan Visi Media Asia (yang membawahi ANTV, TVOne, danVIVAnews) itu belum bisa menyebutkan nama yang sekiranya pantas menjadi Menkeu. Menurutnya, yang terpenting adalah sosok yang bisa menjaga kestabilan ekonomi dan pemerataan usaha.
"Kita sih mendukung siapa saja yang penting bisa mendukung perekonomian lebih baik lagi," kata pria 38 tahun itu.
Seperti diberitakan, Dewan Perwakilan Rakyat telah menyetujui Agus Marto seagai calon Gubernur Bank Indonesia (BI). Pelaksanaan fit and proper test akan dilakukan pada 25 Maret 2013.
Sumber : Gatra
RSS Feed
