Menurutnya, hal itu terjadi karena warga ataupun pemerintah desa masih berpikiran bahwa yang namanya pembangunan itu semata fisik. Sektor pemberdayaan masih belum dilirik. "Mindset seperti itu memang perlu diubah," kata Camat Sudarso.
Dia menambahkan, selain pemahaman itu, masalah di saat pembahasan musrenbang juga terkait dengan pemahaman tentang pelaksanaan hasil musrenbang. Selama ini, masyarakat masih berpikir, semua usulan bisa terfasilitasi. "Padahal anggaran daerah itu terbatas," ujarnya.
Sumber : SuaraMerdeka